Tuesday, February 7, 2017

Cara mudah membuat PPPoE Server dengan MikroTik

  4 comments
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Pada kesempatan ini saya akan menuliskan bagaimana cara termudah membuat PPPoE Server menggunakan Fitur PPPoE Server dari MikroTik.

a. Pengertian
PPPoE (Point-to-Point over Ethernet) merupakan sebuah Protokol Jaringan yang digunakan untuk mengenkapsulasi Frame PPP didalam koneksi Ethernet. PPPoE biasanya digunakan oleh ISP untuk menghubungkan Perangkat Modem dari Pengguna agar terkoneksi ke Jaringan ISP dan ke Internet dengan menggunakan bantuan Tunneling.

b. Latar Belakang
Dikarenakan cara kerja PPPoE adalah dengan mengenkapsulasi Frame, yang mana Frame berada di OSI Layer 2 (Data Link) maka agar PPPoE dapat saling terkoneksi maka kedua belah pihak Client - Server harus mengetahui kedua MAC Addresss. Karena dasar inilah kita akan memanfaatkannya untuk menciptakan koneksi aman antara Client dan Server.

c. Maksud dan Tujuan
Dengan digunakannya koneksi PPPoE ini akan menciptakan koneksi Individual antara user satu dngan user yang lain, yang mana ini bertujuan untuk meminimalisir terjadinya Man-in-the-Middle-Attacks atau penyerang yang berada di tengah-tengah antara kita dengan pihak ISP. 

Ini biasa terjadi, contohnya apabila kita menggunakan jaringan lokal secara bersama-sama dan salah satu teman kita menggunakan aplikasi NetCut. Karena cara kerja NetCut adalah memanipulasi MAC Address dari Router dan Client (di Layer 2), nah agar NetCut bekerja NetCut harus dapat mengetahui IP dan MAC Address dari korban. Apabila MAC sudah diketahui, MAC akan mulai menspoofing MAC Client dan mengirimkan MAC palsu ke Router. Karena MAC tidak sesuai maka paket yang dikirim tidak akan sampai kembali. Berbeda apabila kita menggunakan PPPoE, karena user satu dan lainnya tidak dapat saling melihat namun dapat saling terkoneksi.

d. Waktu Pengerjaan
Untuk membuat Server PPPoE ini dibutuhkan waktu kurang lebih 5 Menit.

e. Alat dan Bahan
- Satu MikroTik sebagai PPPoE Server (Model bebas)

f. Langkah Kerja
1. Silahkan teman-teman login ke MikroTik masing-masing, saya menganggap teman-teman sudah dapat terkoneksi ke perangkat melalui Winbox.

2. Setelah masuk, pastikan teman-teman melihat menu PPP yang ada di menu Utama Winbox kemudian klik menu tersebut. Apabila tidak ada silahkan cek apakah paketnya dihidupkan dan diinstall ataukah tidak di System -> Packages.
3. Untuk membuat PPPoE Server kita tinggal menuju Tab PPPoE Servers lalu klik [+], namun dengan cara itu teman-teman harus mensetting satu persatu IP untuk tiap User dalam artian Static/Fixed IP pada sisi server

Yang akan kita lakukan disini adalah mengotomatiskan pembagian IP tersebut. Sehingga sebelumnya kita buat IP Pool terlebih dahulu di IP -> Pool. Tambahkan IP dengan Range yang diinginkan, contohnya disini saya membuat Range dari 10.20.30.1 - 10.20.30.100 kemudian klik OK.

4. Apabila sudah, kembali ke menu PPP -> Profiles. Isikan Name (penamaan bebas), Local Address (berikan IP diluar Range yang sudah dibuat), dan Remote Address (masukkan nama konfigurasi IP Poolnya, dan bila perlu isikan juga DNS nya apabila dibutuhkan. Apabila sudah klik OK.

5. Kemudian kembali ke tab PPPoE Servers kemudian klik [+] untuk menambahkan. Disini yang akan kita ubah adalah Service (Isikan dengan nama bebas), Interface (Pilih Interface yang akan digunakan sebagai Jalur PPPoE nantinya, dan ubah Default Profile agar mengarah ke Profile yang sudah kita buat lalu klik OK.

6. Terakhir kita tinggal menambahkan data user yang dapat menggunakan layanan PPPoE yang kita buat. Klik tab Secrets lalu klik [+] untuk menambahkan. Isikan Name untuk Username, Password, dan arahkan Service menuju PPPoE dan Profile menuju Profile yang sudah kita buat. Apabila sudah klik OK.

7. Pembuatan PPPoE Server selesai!! Untuk mencobanya di perangkat MikroTik lain teman-teman dapat menambahkan Interface PPPoE Client yang dapat teman-teman tambahkan melalui menu Interfaces -> Interface -> PPPoE Client atau PPP -> Interface -> PPPoE Client.

Pembuatan Selesai!

g. Referensi 

h. Kesimpulan
Dengan mengimplementasikan PPPoE, kita dapat menciptakan koneksi antara Client-Server yang lebih aman. Agar manajemen akun semakin baik dan efektif, teman-teman dapat menggabungkan PPP dengan RADIUS Server, contohnya MikroTik Userman.

Cukup sekian yang dapat saya tulis, semoga bermanfaat bagi teman-teman semua!
Dan seperti biasa, Terima Kasih!
Wassalamu'alaikum Wb. Wb.

4 comments :

  1. sukses pak terima kasih, tp untuk pembagian banwidte gima caranya.terima kasih

    ReplyDelete
  2. Pak minta tanya pas masang pppoe janjinya 5mbps pas dipake kok ga sampe 1 Mbps bahkan ga sampe 500kbps bagaimana cara hitungnya ya?
    Mohon pencerahannya
    tahutahumemberontak@gmail.com

    ReplyDelete
  3. Pak minta tanya pas masang pppoe janjinya 5mbps pas dipake kok ga sampe 1 Mbps bahkan ga sampe 500kbps bagaimana cara hitungnya ya?
    Mohon pencerahannya
    tahutahumemberontak@gmail.com

    ReplyDelete